Surat Penggembalaan Sinode GKIN Dalam Rangka Perayaan Natal 2024
12/21/20242 min read
![](https://assets.zyrosite.com/cdn-cgi/image/format=auto,w=812,h=388,fit=crop/YX4yba2gpLulXVDQ/gambar-whatsapp-2024-12-16-pukul-22.12.13_064c7121-AE0aV2w0G2tLjenG.jpg)
![](https://assets.zyrosite.com/cdn-cgi/image/format=auto,w=328,h=320,fit=crop/YX4yba2gpLulXVDQ/gambar-whatsapp-2024-12-16-pukul-22.12.13_064c7121-AE0aV2w0G2tLjenG.jpg)
Salam Natal dan Tahun Baru.
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan atas anugerah-Nya yang besar sehingga kita boleh memasuki perayaan Natal tahun ini dengan tema yang sangat relevan, "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem" (Lukas 2:15-20). Tema ini mengingatkan kita pada peristiwa Natal pertama, di mana para gembala menerima kabar sukacita dari malaikat dan memberikan respons yang luar biasa: mereka segera pergi ke Yerusalem untuk datang kepada Yesus dan selah itu mereka menjadi terang melalui kesaksian mereka. Apa yang bisa kita teladani dari sikap para gembala yang mendengar berita surgawi tersebut?
Pertama: Datanglah kepada Yesus.
Dalam Lukas 2:15-16, para gembala tidak hanya mendengar berita kelahiran Mesias, tetapi mereka segera bertindak dengan iman, pergi ke Betlehem untuk bertemu Sang Juru Selamat. Ini menunjukkan bahwa iman sejati diwujudkan dalam tindakan nyata. Natal mengingatkan kita untuk kembali kepada Yesus, menerima-Nya sebagai Juru Selamat, menaruh seluruh harapan kita pada-Nya dan menjadikan-Nya Tuhan atas seluruh kehidupan kita.
Yesus tidak hanya membawa pengampunan dan keselamatan kekal, tetapi juga mengaruniakan Roh Kudus untuk membimbing kita menjalani hidup dalam damai dan sejahtera. Ketika kita percaya kepada-Nya, kita diajak untuk tidak hanya hidup dalam pengharapan akan surga sesudah kematian, tetapi juga menghadirkan damai dan sejahtera di bumi melalui kehidupan kita yang setia pada kehendak-Nya.
Kedua: Jadilah Terang.
Dalam Lukas 2:17-20, setelah berjumpa dengan Yesus, para gembala tidak menyimpan kabar sukacita itu untuk diri mereka sendiri. Mereka membagikannya kepada orang-orang di sekitar mereka. Ini adalah panggilan bagi kita untuk menjadi terang di tengah dunia. Menjadi terang berarti tidak hanya berbicara tentang kasih Kristus, tetapi juga memperlihatkan perubahan hidup yang nyata—hidup yang memuliakan Allah melalui karakter, perkataan, dan tindakan yang benar dalam keluarga, pekerjaan, gereja, dan masyarakat.
Sebagaimana yang tertulis dalam Matius 5:16, kita dipanggil untuk memancarkan terang melalui perbuatan yang baik, sehingga banyak orang dapat melihat kasih Allah yang hidup di dalam kita sehingga mereka memuliakan Allah. Dunia ini membutuhkan terang yang memulihkan dan membawa harapan yang nyata.
Natal bukan sekadar perayaan atau tradisi, tetapi pengingat akan panggilan untuk mendekat kepada Yesus dan menjalani hidup yang memuliakan-Nya. Kiranya perayaan Natal 2024 ini menjadi momen untuk memperbaharui iman kita, bertumbuh dalam kasih Kristus, dan menjadi terang bagi dunia di mana pun kita berada.
Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kiranya damai dan sejahtera Kristus menyertai Bapak/Ibu Gembala dan seluruh jemaat GKIN. Amin.
Kontak
0341580754
sinodegkin@gmail.com
Alamat
Jl. Lembah Dieng Blok C. 1, No. 6, Malang, Jawa Timur, Indonesia